Date:

Share:

Presiden Prabowo: Polisi Harus Semakin Berbakti kepada Rakyat

Related Articles

JAKARTA, Polisi.com –Presiden Prabowo Subianto meminta polisi untuk semakin profesional dan berbakti kepada bangsa dan rakyat. Sementara itu, masyarakat pun mendorong reformasi di tubuh Polri.

”Kita berharap polisi semakin semangat, semakin profesional, semakin disiplin, semakin berbakti kepada bangsa dan rakyat,” tutur Presiden Prabowo dalam keterangan singkat kepada wartawan seusai memberi pengarahan di Apel Kasatwil Polri 2024 di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

Dalam laporannya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, acara ini dihadiri 571 peserta terdiri atas 27 perwira tinggi pejabat utama Mabes Polri, 36 kepala polda, dan 508 kepala polres.

Apel sebagai sarana evaluasi pelaksanaan tugas 2024 ini berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (11-12/12/2024). Apel Kasatwil Polri 2024 ini bertema ”Peran Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri”.

Kepada para pimpinan satuan di Polri itu, Presiden benar-benar mengingatkan supaya jajaran kepolisian untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat. ”Saya minta Saudara-Saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orangtuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Kita berharap polisi semakin semangat, semakin profesional, semakin disiplin, semakin berbakti kepada bangsa dan rakyat.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kepolisian atas kinerja selama ini. Namun, polisi juga diminta berperan penting bagi keamanan negara serta senantiasa mencegah kebocoran keuangan negara, penyelundupan, korupsi, dan peredaran narkoba.”Ingat, tidak ada kesejahteraan kalau kita tidak bisa kuat. Tidak ada kemakmuran apabila ada kebocoran-kebocoran. Tanpa kemakmuran, kita tidak mampu mengatasi masalah. Karena itu, kepolisian negara itu, Saudara sangat penting,” tuturnya.

Jangan terburu-buru menyangkal jika terjadi pengaduan atau laporan kekerasan oleh polisi. Masyarakat punya cara sendiri untuk menemukan kebenaran.

Prabowo pun menekankan harapannya agar kepolisian selalu membela bangsa dan negara dengan segala kekuatan dan daya upaya yang dimiliki, dengan tetap menjunjung profesionalisme dalam bertugas.”Dengan polisi yang kuat, militan, yang profesional, kita selamatkan masa depan kita. Kita selamatkan bangsa,” katanya.

Tak hanya itu, ajakan untuk berhemat juga disampaikan Presiden kepada anggota Polri. Imbauan ini berulang kali juga disampaikan kepada jajaran Kabinet Merah Putih selama ini. ”Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak (perayaan) HUT,” ujar Prabowo.

Perayaan ulang tahun di kepolisian pun seharusnya dirayakan secara sederhana dan menghindari pemborosan. ”Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja, tumpengan di markas,” tambahnya.

Alumni Akpol

Saat memulai pidato, Presiden Prabowo sempat mengabsen para pembantunya di Kabinet Merah Putih, terutama yang alumni Akademi Kepolisian.

Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas.

”Menteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Jenderal Purnawirawan Budi Gunawan. Ini saya sapa para alumni Akpol yang kebetulan ada di kabinet yang saya pimpin, ternyata banyak juga alumni kepolisian. Tapi, dalam menyeleksi anggota kabinet, yang saya lihat hati Merah Putih-nya, bukan latar belakangnya,” tutur Presiden.

Selain Budi Gunawan, masih ada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, dan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Purwadi Arianto.

Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY alumnus dari Lembah Tidar, Akademi Militer.

”Jadi ada kesamaan dengan Pak Budi Gunawan, Pak AHY, juga Adhi Makayasa. Pak Tito Adhi Makayasa juga. Siapa lagi di kabinet saya. Jadi ilmu pemimpin itu, pilihlah orang-orang terbaik di sekelilingmu, dan kamu akan sukses,” tambah Presiden.

Presiden Prabowo pun sempat menyapa Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet. Kendati bukan peraih Adhi Makayasa dari Akademi Militer (Akmil), Teddy disebut termasuk lima besar terbaik di angkatannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Popular Articles