Polisi.com – Isu mengenai penerimaan anggota Polri yang mengharuskan calon peserta membayar sejumlah uang atau melibatkan pihak tertentu sudah lama beredar di masyarakat. Berbagai rumor seperti membayar ratusan juta atau harus memiliki “orang dalam” seringkali muncul. Lantas, benarkah ada biaya tersembunyi dalam proses perekrutan Polri?
Penerimaan Polri Gratis dan Tanpa Biaya
Pada penerimaan Polri 2023 yang berlangsung pada 4-17 April 2023, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa proses seleksi anggota Polri tidak dipungut biaya alias gratis. Pihak Kepolisian mengajak masyarakat untuk tidak khawatir tentang adanya pungutan atau biaya selama proses rekrutmen berlangsung.
Irjen Pol Dedi menambahkan bahwa Polri berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas dalam setiap tahapan penerimaan. Polri juga terus mensosialisasikan prinsip ‘BETAH’ yang merupakan singkatan dari Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Melalui prinsip ini, Polri menegaskan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara adil, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta tanpa adanya biaya tersembunyi.
Bripda Ashar Al-Annas, anggota Polres Pinrang, berbagi kisah inspiratif melalui Instagram @casispolriid, di mana ia menceritakan perjuangannya dalam menjadi anggota Polri meski berasal dari keluarga petani. Menurutnya, latar belakang orang tuanya tidak pernah menjadi penghalang dalam proses seleksi, karena yang terpenting adalah kerja keras dan keyakinan pada kemampuan diri sendiri.
“Teman-teman sering bilang kalau stadion itu rumah kedua saya, karena saya sering berlatih sembari bekerja sebagai kurir,” kata Bripda Ashar, saat dihubungi tim @casispolriid. Kisahnya menunjukkan bahwa dengan tekad dan semangat, siapa pun bisa mencapai tujuannya, meskipun datang dari latar belakang yang tidak menguntungkan.
Sudah Tidak Jamannya Masuk Polisi dengan Membayar
Metode seleksi Polri kini telah berkembang pesat. Proses ujian psikologi dan tes akademik sudah mengadopsi sistem CAT (Computer Assisted Test), yang meminimalisir potensi kecurangan dalam proses seleksi, mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Akademi Kepolisian (Akpol). Dengan menggunakan sistem ini, calon peserta seleksi dapat langsung melihat nilai yang diperoleh setelah mengerjakan seluruh soal.
Hal ini semakin menguatkan bahwa tidak ada lagi alasan untuk mempercayai isu-isu yang mengatakan bahwa masuk Polri itu harus bayar. Daripada mendengarkan rumor yang tidak benar, lebih baik calon peserta seleksi fokus pada persiapan diri untuk memaksimalkan potensi mereka dalam mengikuti rekrutmen.
Bergabung dengan Polri, Semua Berhak!
Bagi calon peserta seleksi yang ingin bergabung dengan Polri, mereka bisa langsung mengecek persyaratan dan cara pendaftaran melalui situs resmi penerimaan Polri. Pendaftaran sepenuhnya gratis dan tanpa perantara calo, karena Polri membuka kesempatan bagi siapa saja yang berpotensi dan memenuhi syarat. Jadi, jika ingin menjadi bagian dari Kepolisian, persiapkan diri dan berikan yang terbaik.
Sumber: Casispolri.id
