Date:

Share:

Bamsoet Dukung Persiapan Atlet Tarung Derajat Menjelang POPNAS dan POMNAS 2025 Usai Terima Pengurus PB KODRAT

Related Articles

JAKARTA, Polisi.com – Bambang Soesatyo, yang menjabat sebagai anggota DPR RI, Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT), sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyampaikan bahwa olahraga beladiri Tarung Derajat akan menghadapi dua kejuaraan nasional penting pada tahun 2025. Pertama, ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI yang akan digelar pada bulan September 2025 di Aceh dan Sumatera Utara. Kejuaraan ini merupakan event bergengsi yang diikuti oleh pelajar dari berbagai provinsi di Indonesia, di mana para atlet muda tidak hanya berkompetisi untuk meraih medali, tetapi juga untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di hadapan para pelatih dan penonton.

Kejuaraan kedua adalah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX, yang akan diadakan pada bulan November 2025 di Jawa Tengah, tepatnya di Kota Semarang dan Kota Surakarta. POMNAS akan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Bamsoet menekankan pentingnya kesiapan atlet Tarung Derajat, mengingat kedua event ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momentum untuk menunjukkan capaian prestasi di tingkat nasional. Hal ini disampaikan oleh Bamsoet setelah pertemuannya dengan pengurus PB KODRAT di Jakarta pada hari Jumat, 17 Januari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus PB KODRAT yang hadir termasuk Sang Guru Badai, Ketua Harian Brigjen (Pol) Putu Putera Sadana, Wasekjen Christophorus, dan Komunikasi serta Media Dwi Nugroho. Bamsoet, yang merupakan Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20, menekankan pentingnya persiapan menyeluruh bagi para atlet Tarung Derajat dalam menghadapi dua event besar yang akan datang. Menurutnya, pelatihan fisik yang intensif sangat diperlukan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kecepatan atlet. Hal ini penting mengingat pertandingan Tarung Derajat menguji berbagai kemampuan fisik dengan intensitas tinggi dalam waktu yang singkat.

Bamsoet juga mengingatkan bahwa teknik bertarung perlu diasah melalui latihan sparing dan simulasi pertandingan. Hal ini bertujuan untuk membiasakan atlet menghadapi berbagai skenario yang mungkin mereka temui saat bertanding di arena. Tak kalah penting, aspek mental juga harus dipersiapkan dengan baik. Atlet perlu diajarkan cara mengelola stres dan tekanan yang mungkin timbul saat bertanding di depan umum. Bamsoet menambahkan, latihan mental seperti visualisasi pertandingan dan meditasi bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan ketahanan mental. “Hasil riset menunjukkan bahwa atlet yang memiliki kesiapan mental yang baik cenderung memiliki performa yang lebih konsisten,” ujar Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia menekankan pentingnya persiapan matang menjelang POPNAS dan POMNAS. Menurutnya, kedua ajang tersebut akan diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai provinsi dengan berbagai tingkat kemampuan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap atlet untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai profil lawan mereka. Dengan menganalisis teknik dan gaya bertarung lawan, para atlet bisa merumuskan strategi yang lebih efektif untuk setiap pertandingan.

Selain itu, dukungan dari pelatih dan manajemen juga merupakan elemen krusial dalam keberhasilan para atlet. Program pelatihan yang terstruktur dengan baik, pengaturan jadwal latihan yang efisien, serta asupan nutrisi yang tepat harus menjadi prioritas utama. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa atlet yang mendapatkan dukungan penuh dari tim pelatih dan manajemen memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih sukses di ajang kompetisi.

Bamsoet menyampaikan, POPNAS dan POMNAS merupakan ajang yang sangat signifikan dalam mendukung perkembangan olahraga, khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Dengan diselenggarakannya kedua event besar ini, para atlet Tarung Derajat akan memperoleh pengalaman berharga dalam menghadapi kompetisi yang lebih menantang dan bervariasi. Keberhasilan yang diraih di level nasional, menurut Bamsoet, akan menjadi bekal penting bagi atlet untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional

(Sumber: Sumut24.co)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Popular Articles